DINASTI POLITIK MERUPAKAN PERUSAK DEMOKRASI

Category : Nasional, Politik
DINASTI POLITIK MERUPAKAN PERUSAK DEMOKRASIby jurnali3on.DINASTI POLITIK MERUPAKAN PERUSAK DEMOKRASIOleh : H.Deani Sudjana,SH.MM Alumnus Lemhanas Angkatan 4 Tahun 2014   Dinasti Politik di Republik Indonesia tidak layak ditempatkan, karena Indonesia bukan Kerajaan , sekalipun sejarah mencatat banyak kerajaan di Indonesia seperti , Kesultanan Yogyakarta. Kesultanan Surakarta. Kesultanan Kanoman. Kesultanan Ternate. Kesultanan Cirebon. Istana Maimun Medan. Istana Sekala Brak Lampung. Istana Alwatzikhoebillah Sambas.Dan kesultanan Banten […]

Oleh : H.Deani Sudjana,SH.MM
Alumnus Lemhanas Angkatan 4 Tahun 2014

 

Dinasti Politik di Republik Indonesia tidak layak ditempatkan, karena Indonesia bukan Kerajaan , sekalipun sejarah mencatat banyak kerajaan di Indonesia seperti ,
Kesultanan Yogyakarta.
Kesultanan Surakarta.
Kesultanan Kanoman.
Kesultanan Ternate.
Kesultanan Cirebon.
Istana Maimun Medan.
Istana Sekala Brak Lampung.
Istana Alwatzikhoebillah Sambas.Dan kesultanan Banten

Namun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ber falsafah Pancasila dan Undang-undang 1945. Dinasti tidak diakui oleh karena Dinasti politik merupakan perusak demokrasi tidak layak ditempatkan di Negara Tercinta Indonesia, Kepemimpinan Nasional itu harus anak bangsa yang terbaik dari yang baik, pintar ,cerdas, profesional,jujur, amanah, jelas visi misinya, dapat dibuktikan kebenarannya.diyakini akan mendapat dukungan Rakyat mayoritas terhadap pigur anak bangsa yang telah disebut diatas, siapapun dari mereka yang mendapat amanah 2024 yang didapat dari dukungan Rakyat tidak melakukan kecurangan. Sebaliknya Pemimpin yang didapat dari upaya menghalalkan segala cara ,(kecurangan) sudah pasti akan menuai kehajuran bukan lah kemajuan.

Kepimpinan Nasional yang dibutuhkan berbagai kebijakan berpihak kepada rakyat dan dapat diterima mayoritas rakyat Indonesia. Oleh karena Rakyat Indonesia sudah semakin cerdas pada saat pemilihan umum mereka dapat dipastikan memilih yang terbaik dari yang baik, sementara para pemegang kebijakan akan diminta pertanggung jawaban oleh rakyat, yang selama ini Rakyat digiring menjadi manusia munafiq disisilan rakyat menolak adanya politik Dinasti, ada pula mereka yang tersandera mendukung Dinasti Politik, secara berjemaah mendukungnya , hal ini merupakan sebuah fenomena yang dibangun oleh pihak-pihak tertentu yang tidak menghendaki adanya sebuah perubahan, bahkan ironisnya mereka tidak menyukai figur terbaik yang akan membawa perubahan bagi Bangsa dan Negara.

Waktu yang akan menentukan nasib bangsa kedepan, majulah Negara, Rakyat semua sejahtera, dituntut kita waspada ekstra berhati-hati jangan mau dibohongi oleh yang haus rakus kekuasaan , koruptor dipelihara , maka kesalahan dianggap sebuah kebenaran. Dengan harapan ” Pemilu Damai Jujur dan Adil tanpa Dinasti.

Avatar for jurnali3

Author: 

Related search

    No internet connection No internet connection

Related Posts