JWN NEWS – Dipandang kondisi Negara dalam keadaan tidak baik-baik saja, Rektor Universitas Islam Indonesis (UII) DIY Prof. Fathur Wahid pihaknya mengajak agar mengakui Indonesia ini milik kita, sehingga ajakan Rektor diikuti oleh seluruh Dosen UII turin bersama Mahasiswa menyuarak aksinya.
Jumlah yang hadir tidak bisa kami hitung mungkin kalau sekitar seratus orang ada, bersamaan adanya jadwal sesi sekolah kepemimpinan gerakan ini bagian dari kurikulum sekolah kepemimpinan ,terutama untuk dosen-dosen muda dan dosen baru tegas Fathur.
Ditegaskan oleh Fathur mengatakan gerakan aksi merupakan kesadaran bersama disebabkan kondisi caruk marut memicu kegelisahan bersama yang akibatnya bisa bersuara dari Jogja berharap sampai pada pemerintah pusat.
Oleh karena penyelenggara Negara akhir-akhir ini menjelang Jokowi lengser bentuk kebijakan dan tingkah lakunya kelewatan sehingga dari setiap sudut akan terdengar suara lantang, disisi lain demokrasi prosedural dan tidak substantif ,caruk marut tidak karuan. (G)
