JWN NEWS, JKT – Sungguh ironis Bahlil Doktor dicabut dan Ketum nyaris dibatalkan atas putusan PTUN ,apa mungkin jabatan Menteri pun dipecat oleh Presiden Prabowo, kalau betul Prabowo melakukan resufle terhadap Bahlil bisa hilang kedudukan, toh sudah fokus saja jadi pengusaha ujar Ketum Labaki H.Deani Sudjana,SH.MM.
Sulitnya sudah kehilangan majikan Raja Jawa sedikitnya hilang kekuatan. Dimana Keputusan Universitas Indonesia telah memutuskan untuk menunda gelar doktor terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahdalia sebagai mahasiswa program S 3 strategi global Universitas Indonesia. Permohonan maaf Rektor UI kepada masyarakat atas permasalahan Ketua Umum Partai Golkar.
Diakui oleh Ketum Laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia (Labaki) sulitnya ambil S 1 dulu sistem paket bukan semester dicapai 5 tahun S 2 ditempuh 2.5 tahun ,mau meneruskan S3 menempuh 3 tahun , lain paket kilat sungguh mahal harganya, tidak kalah pikir secepat kilat bisa jadi doktor, tidak doktor beneran ya singkat doktor (HC) lulus SMA bisa bahkan lulus SMP pun bisa asal mampu bayar gelar Doktor honoris Causa di dapatkan , segera hentikan pasar gelar ini, tegas H.Deani Sudjana di Jakarta. (B)