JWN NEWS, BGR – Stasiun kereta api di Jabotabek terasa sudah banyak kemajuan dan memberikan kenyamaan bagi para penumpangnya terutama saat naik dan turun, namun faktanya di stasiun Kereta Citayam terutama bagi para manula disaat naik dan turun sangat membahayakan disebabkan rongga trotoar dan kereta terlalu lebar ,tidak sedikit manula yang ditolong oleh penumpang atau satpam baik ketika naik terlebih saat turun dikhawatirkan terpeleset kaki masuk rongga itu berbahaya sekali.
Sesungguhnya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970, K3 wajib diterapkan untuk seluruh tempat kerja,ruangan atau lapangan termasuk fasilitas terminal dan stasiun kereta, apabila terdapat sumber bahaya untuk segera diantisfasinya guna menghindari kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa, K3 pun berlaku sebagai alat pelindung (APD) pelaporan serta penyelidikan insiden perlu ditingkatkan , terlebih satpam selalu memprioritaskan tempat duduk bagi manula, cacat fisik, ibu hamil dan lain-lain ,harus dengan pemberitahuan agar penumpang yang masih muda sadar diri tingkatkan etika untuk menghargai orang tua, cacat fisik maupun ibu hamil, terlihat lemah ketelitian satpam kereta.
Kami menghimbau kepala Kepala Stasiun Kereta Citayam segera memperkecil rongga tersebut sebagai langkah antisipasi guna menghindari bahaya kecelakaan.(Ryan)
