JWN NEWS, BLORA – Bapak dan Ibu Guru, serta Grupang (grup pangsiunan), SMPN 1 Kedungtuban, memiliki tradisi saling bersalaman di saat perayaan hari raya Idul Fitri. Tradisi ini merupakan adat istiadat dan kebiasaan yg di lakukan secara rutinitas setiap tahun untuk bermaaf – maafan, sekaligus merajud tali silahturahmi dan menjalin persaudaraan dan kekeluargaan, untuk mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri dan memohon maaf agar dosa dosa yang di lakukan selama bergaul dan bercanda di saat bertugas bisa di maafkan.
Di samping itu, hari raya idul Fitri ini di kenal juga sebagai hari untuk saling memaafkan. Dalam momentum ini kita sama-sama mensucikan diri dari segala kesalahan kepada Alloh SWT dan sesama manusia. Hal ini kita lakukan agar, menjadikan amal ibadah romandon kita lebih bermakna untuk diri kita . Oleh karena itu, kita sebagai manusia, kita tidak bisa lepas dari segala kesalahan. Terkadang kita tidak sengaja melukai orang lain dengan ucapan kita. Kita juga tidak menyadari perbuatan kita dapat menyakiti orang lain, meskipun tidak di sengaja. Oleh karena itu , meminta maaf dan saling dengan lapang dada, adalah salah satu hal yang penting untuk di lakukan di saat momentum hari raya idul Fitri ini..! (Jasmani)