JWN NEWS, JKT – Nasib Sardi 68 tahun asal Balaraja Tangerang Banten yang berprofesi sebagai ojeg sepeda ontel yang berpendapatan setiap harinya sebesar Rp. 25 rb, bayangkan dari pagi sampai malam sungguh perihatin nasib Sardi.
Sardi bercerita kedatangannya ke Jakarta pada tahun 1968 mau kerja di toko bahan bangunan, saat itu ketemu dengan teman senasib di Beos Kota dikasih pinjam sepeda ontel terpaksa jadi tukang ojeg sepeda. Saat itu belum ada angkot dan ojeg sepeda motor, pendapatan bagus bisa beli tanah di kampung , dibandingkan sekarang untuk sewa rumahpun tidak mampu terpaksa tidur diemper-emper toko, menurut Sardi saat dikonfirmasi media ini.
Entah karena apa Sardi sudah merasa nyaman jadi tukang ojeg sepeda ontel walaupun pendapatan hanya cukup untuk makan sehari-hari kadang tidak makan melakukan puasa Daud Senen dan Kamis karena penghasilan murat marit, ungkap Sardi logat Banten.
Awak Media JWM News sengaja turun dalam liputan mengayuh rezeki orang kecil , semoga Sardi sekalipun hidup susah tidak meninggalkan sholat lima waktu, semangat.dan tetap sehat . (S)
Related search
Related Posts
RS AULIA JAGAKARSA PELAYANAN SUDAH BAGUS, PENYEBERANG JALAN TIDAK DIPERHATIKAN
Plt. Kepala Inspektorat Provinsi Papua Drs. ANGGIAT SITUMORANG, M.Si.,AK.,CA.,QIA.,CFrA Memimpin Rapat Untuk Pembayaran Pembangunan MCK dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Provinsi Papua
JUMAT BERKAH DIMASJID ATTAHIYAH TEBET JEMAAH ANTRI MAKANAN
PJ. GUBERNUR PAPUA RAMSES LIMBONG LAKUKAN JALAN SEHAT BERSAMA MUSPIDA