JWN NEWS, Jakarta – Ketum Labaki H.Deani Sudjana,SH,MM, bingung 10 keliling baru saja Ahmad Bagja selaku ketua Bawaslu memutuskan bahwa Gibran tidak terbukti bersalah terkait kampanye melibatkan anak -anak. Hebat luar biasa pemasangan baleho besar diatas Pos Polisi Pacing Mojokerto ironisnya kenapa dibiarkan , apa di mojokerto tidak ada Panwas atau Bawaslu ko aman-aman saja jelas ini pelanggaran institusi Kepolisian tidak neteral sangat berbahaya jalannya pemilu jurdil aman damai sulit terwujud .
Belum lama Bawaslu mendeklarasikan Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu) Bawaslu , Unsur Kejati /Kajari dan Kepolisian , kenapa Pemasangan Baleho di Pos Polisi Pacing dibiarkan sebaiknya panggil dan tindak .
Labaki sebagai pemantau Pemilu memantau sambil membangun yang ketiduran ungkap H.Deani Sudjana. Kalau tetap masih tidak tegas dalam penanganan pelamggaran koalisi Pemantau akan menghadap Dpr Ri dan Dpd berharap agar Posisi pemantau diperhatikan , oleh karena pemantau diatur oleh Undang-undang jelas ada haknya terutama diberikan dana operasional sesuai dengan anggaran ,selama ini mempergunakan dana peribadi untuk menjalan fungsi kontrol pemantauan , hingga saat ini Bawaslu belum menunjukan kiberjanya tidak ada satupun baik Caleg Maupun Paslon Pilpres dan Wapres yang didiskualifikasi ungkap Ketum Labaki H.Deani kepada media ini di jakarta (S)
