JWN NEWS, Kupang – Eloknya seorang pembantu Presiden Menag Yaqut Cholil Qoumas menjaga netralitas tidak terjebak politik praktis, malah dengan semangat angkat dua jari disambut dua jari ,terlihat Kapolresta Kupang Rishian Krisna, tidak meresfonnya oleh karena menjaga netralitas Polri, langsung dicopot, bagaimana dengan Bawaslu Kupang kodiam.
Hebatnya pencopotan Kapolresta pasalnya terkait dugaan pemotongan dana pengamanan pemilu menjadi salah satu alasan pencopotan.
Bahkan menjadi topik pemberitaan heboh diwilayah Nusa Tenggara Timur, diberitakan Kombes Pol Krisna telah memotong dana anak buahnya hanya 50 persen yang diserahkan ,sesungguhnya Menteri Agama Yaqut berulang-ulang mengangkat 2 jari mengajak mendukung Paslon nomor urut dua , yang tidak Kaitannya denga kampanye, Menag kunjungan ke Kupang dalam rangka pengukuhan relawan moderenisasi beragama dan mengajak pemilu damai ,justru Menag yang kampanye dua jari.
Menurut Ketum Labaki Sekaligus pemantau pemilu Nasional , seharusnya Menang fokus pada tujuannya tidak bertindak gegabah dengan mengacung dua jari artinya kunjungi semi kampanye ungkapnya pada media ini. (B)