JWN NEWS, Jakarta – Orasi singkat Cawapres Gibra Rakbuming Raka ,menuai kritikan dengan membaca sehelai kertas bertajuk “:Janganlah Menuang Teko karya Said Didu, bukan hal baru Gibran sehingga menuai sorotan dari berbagai kalangan , hal ini dikarenakan GIBRAN calon nomor dua di Indonesia itu masalahnya.
Dimana Gibran keraf bicara didepan publik saat pidato maupun orasi keceplosan bicara Asam Sulfat dan diulang 400 juta anak-anak di Indonesia ,padahal penduduk Indonesia ada 270 juta orang bagaimana gak bingung publik.
Saat Said Didu membacakan kritikan sekaligus menyoroti Walikota Solo dengan gayanya membaca kertas , selanjutnya Gibran menirunya ya sudah tentu heboh .
Seharusnya keceplosan salah Gibran segera di klarifikasi itu cara yang lebih baik , agar publik memahami. (R)