JWN NEWS, Jakarta – Sidang yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Senen 5/2/2024 dini hari, telah diputuskan sekaligus menjatuhkan sangsi tegas kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari, oleh karena Hasyim telah melakukan pelanggaran kode etik, oleh karena memaksakan dalam pendaftaran Gibran Sebagai Calon Wakil Presiden berdasarkan PKPU Nomor 19 Tahun 2023 sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXXI/2023.
Menurut Ketua DKKP Heddy Lugito dalam pembacaan putusan sidang ,memutuskan bahwa teradu Hasyim Asy’ari telah terbukti melakukan pelanggaran kode etik sesuai pedoman perilaku, selain Hasyim DKPP juga menjatuhkan sangsi keras kepada 6 Komisioner KPU diantaranya : August Mellaz, Mochamad Afifuddin, Bettty Epsilo Idroos, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat dan Idham Holik, dalam jalannya sidang ditegaskan oleh Anggota DKPP I Dewa Kade Warsa , KPU seharusnya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan DPR pasca putusan Nomor 90 MK tidak serta Merta menerima pendaftaran Gibran sebagai Cawapres .
Menurut Ketum Labaki H.Deani Sudjana,SH.MM, juga sebagai Pemantau Pemilu Nasional , sudah jelas Ketua dan para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pelanggaran kode etik , endingnya ya seharusnya ya pecat atau batalkan Gibran sebagai Cawapres Demi Hukum , putusan DKPP kendati peringatan keras tidak membawa efek jera tegas kepada Awak Media ini di Jakarta (R).
Related search
Related Posts
EKONOM UI FAISAL BASRI WAFAT KAMIS PAGI
CAGUB DAN CAWAGUB DKJ KIM PLUS BORONG PARTAI MELANGGAR KONSTITUSI
PEMETAAN KERAWANAN PEMILIHAN SERENTAK 2024: PENCALONAN, KAMPANYE DAN PUNGUT HITUNG MENJADI TAHAPAN KRUSIAL UNTUK MEWUJUDKAN PEMILIHAN YANG BERINTEGRITAS
ORANG MAKSIAT PEMINUM ALKOHOL MAHAL RP. 29.500.000 SEBAGAI KETUM GOLKAR