JWN NEWS, JKT – Sekalipun Mendikbud Makarim menyebut biangkerok atas kenaikan UKT adalah PTN menaikkan biaya kuliah tak rasional tegasnya.
Dikomentari oleh Ketum Laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia (LABAKI) H.Deani Sudjana.SH.MM, jangan mencari kambing hitam siapa yang salah dalam kebijakan menaikan UKT Mahasiswa, hal dikarenakan kurangnya pengawasan Kemendikbud terhadap penyelenggara perguruan tinggi Negeri tak lepas dari pengawasan dan kewenangannya, jujur dalam penilaian Labaki sejak Makarim menjabat Mendikbud Nadiem tidak ada perubahan yang berarti pada dunia pendidikan sebaliknya kebijakannya banyak menuai kontroversi publik ungkap Alumnus Lemhanas RI Angkatan IV Tahun 2024 .
Dimana Nadiem dengan tegas sejatinya penyusunan program UKT wajib mengedepankan keadilan dan inklusivitas, harapan UKT berjenjang.
Menurut H.Deani Sudjana,SH, sebaiknya melihat kondisi keresahan Mahasiswa Makarim turun nelakukan kunjungan kesejumlah PTN atau panggil , penerapan Keadilan dan inklucivitas harus dicontoh dari kemendikbud dengan sendiri jajaran dibawahnya atau sejumlah PTN akan mencontoh Menterinya, oleh karena UKT diatur oleh peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbud Ristek Nomor 2 dengan demikian bertindak tegas itu kesalahan sejumlah PTN jangan hanya bicara tegas H.Deani.
Kita sadar kondisi Orang Tua Mahasiswa ada dari keluarga tak mampu, setengah mampu dan berkemampuan toh bisa dilakukan subsidi silang itulah solusinya intinya segera bergerak Mas Menteri ajaran Mahasiswa sudah mulai ungkapnya.(M)
