JWN NEWS, JKT – Menurut Ketua Umum Laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia (LABAKI) H.Deani Sudjana,SH, tangisan Jokowi bisa saja air mata buaya atau tulus karena menyadari kesalahannya selama 10 memimpin Bangsa ini. Sebagai manusia tak luput dari kesalahannya tergantung rakyat Indonesia maukah memaafkannya, ungkapnya di Jakarta.
Oleh karena selama 10 tahun rezim Jokowi memimpin terkesan tidak mau mendengar aspirasi publik terutama suara Mahasiswa bahkan selama 10 tahun tidak pernah mau hadir ditengah-tengah aksi Mahasiswa, itu yang kami sesalkan, ketentuan hukum institusi ditubruk begitupun kebijakan kebanyakan tidak berpihak pada rakyat itu yang dirasakan..
Dalam acara Presiden Jokowi berpidato sambil menyeka air matanya tangisannya sangat mengganggu pidato. Netizen menilai tangisan buaya dan Netizen menilai bukanlah kesalahan tetapi kejahatan.
Ketum Labaki H.Deani sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan wajib kita maafkan, baiknya Jokowi kalau sudah lengser kembali ke Surakarta jauh lebih terhormat daripada jadi Ketua Dewan Pertimbangan Agung, publik akan menilai negatif, ujarnya kepada Media ini. (M).
