
JWN NEWS, Blora – Mohon ijin membagikan cerita pengalaman yang tidak mengenakkan dialami oleh bu Ari Martati di Ngawen Kab. Blora dengan harapan supaya tidak dialami oleh bapak ibu yang lain.
Ceritanya begini :
Kemarin siang sekitar jam setengah 12 Bu Ari ditelpon oleh seseorang yang mengaku dari instansi perpajakan,
Orang tersebut menginformasikan bahwa NPWP Bu Ari harus diganti karena sudah memasuki masa pensiun, kemudian orang tersebut meminta data pribadi bu Ari. Karena sejak mengangkat telpon Bu Ari merasa enjoi tanpa ada curiga apapun, orang itu mau berbuat jahat apa tidak ( kemungkinan sudah terpengaruh hipnotis lewat suara )
Bu Ari terus memberikan data pribadi, kemudian orang tersebut mengirim format yang harus diisi oleh bu Ari, termasuk menginfokan bank yang biasa dipakai transaksi.
Setelah semua selesai kemudian orang lain ( lebih dari satu dan bergantian nelponnya )
meminta uang sepuluh ribu untuk biaya adminitrasi penggantian NPWP.
Pada saat mengirim uang 10.000 tadi nomor rekening Bu Ari terdeteksi oleh penelpon, kemudian bu Ari dibilangi selama proses pergantian NPWP belum selesai ( menunjukan 100 % ) telpon tidak boleh digunakan.
Begitu proses selesai langsung muncul M- banking nya, Bu Ari baru sadar kalau ini penipuan.
Setelah cek saldo uangnya sudah berkurang 25 juta lebih.
Demikian kisah dari saudara kita, semoga bisa diambil hikmahnya pengalaman ini sehingga kita harus selalu waspada dg situasi apapun. (Jasmani)






