JWN NEWS, Jakarta – Ketua Umum Laskar Anak Bangsa Anti Korupsi Indonesia (LABAKI) bertindak sebagai Pemantau Nasional Pemilu 2024 menyambut baik atas Pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK) belum lama diungkapjan Oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisi Keuangan (PPATK) IvanYustiavandana, adapun sumber dana kampanye dari hasil tambang ilegal senilai Rp. 500 Miliar, temuan PPAT tidak hanya tambang tetapi penemuan lain yg bersumber dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perktreditan Rakyat (BPR) senilai Rp. 94 Miliar semua akan digunakan untuk memfasiltasi salah satu paslon dan salah satu Partai Politik, yakni terdapat tiga perusahaan simpatisan paslon dan Parpol yakni PT.BMG, PT.PHN, dan PT. NBM .
Ditegaskan oleh Ketum Labaki H.Deani Sudjana. SH, MM bahwa seperti sangat berbahaya berpotensi dan dapat merusak sendi-sendi demokrasi ,Pihak akan mendorong agar menghadap PPATK dan DPR RI juga DPD agar segera dibongkar pelaku-pekakunya , dan berharap Bawaslu RI menindaklanjuti temuan PPATK mengingat kasus ada kaitan dengan hajat demokrasi, Bawaslu tak ada alasan menolaknya segera proses tegasnya kepada media ini . (K)
