JWN NEWS – Blora, Sebelum acara Konggres luar biasa di mulai, menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut kan lagu mars PSSI kemudian lagu mars olah raga. Pelaksanaan konggres luar biasa (KLB) pemilihan ketua ASKAP PSSI Kab. Blora periode 2024-2028 resmi di buka oleh Bpk. Bupati Blora Arif Rahman yg di hadiri juga oleh Dinporabudpar Kab. Blora, bertempat di aula Sekda Kab. Blora, pada hari Minggu tgl. 2 Juni 2024 jam 10.00 WIB, berjalan lancar tak ada kendala. Dalam sambutannya BPK. Bupati berpesan, saya tak buat pantun dulu, ikan sepat ikan gabus di tambah ikan lele, lebih cepat lebih bagus tidak perlu bertele tele. Dalam konggres luar biasa ini beliau berpesan, supaya serius untuk menata kembali kepengurusan, mengingat dinamika organisasi selama ini. Bpk. Bupati percaya, pak agung mampu mengelola sepak bola ini dengan baik. Mohon doanya Bpk. Bupati sudah mengajukan permohonan proposal ke Menpora sudah turun, semoga stadion ini segera mulai di bangun, karena suratnya sudah turun. Disamping itu supaya teman teman klub di rangkul untuk bangkit kembali, mengadakan pembinaan pembinaan, terutama semua kelompok umur, agar anak anak yg punya potensi bisa di kembangkan. Nanti kita kordinasi dgn DINPORABUDPAR, agar anak2 bisa bersekolah dan berlatih di klub2 sepak bola. Kami akan berusaha untuk mensuport terutama anggaran. Dan jangan sampai anggaran sebesar sepak bola menjadi kecemburuan dgn cabor2 yg lain. Yg penting pak Agung bisa mengemban amanah yg di berikan para voter. Karena sepak bola itu paling ramai, paling besar, dan paling banyak peminatnya. Biayapun juga paling besar, maka dari itu maksimalkan seluruh potensi yg ada, untuk kemajuan sepak bola di Kab. Blora ini , kata Bupati Blora. Bapak Arif Rahman.
Selanjutnya sambutan dari ASPROP PSSI Prop. Jawa Tengah Bpk. Edi Suyudi, S.T, M.H. yg di tunjuk oleh ketua ASPROP PSSI Jateng Bpk. Yoyok Sukawi, untuk mewakili Plt. ASKAB PSSI Kab. Blora, untuk melaksanakan Konggres Luar Biasa (KLB). Dlm Sambutannya beliau mengatakan bahwa, Konggres ini memang melalui proses yg sangat panjang, ada beberapa rangkaian yg harus di lalui terutama adalah pembentukan komisi2, antara lain komisi pemilihan, komisi di siplin, komisi banding, dimana komisi ini merupakan syarat untuk di laksanakannya konggres luar biasa (KLB) yg di nanti nanti oleh seluruh voter yg ada di Kab. Blora. Karena apa, karena terjadi keterlambatan proses KLB sebagaimana yg di atur dlm Statuta FIFA yg turunannya dari PSSI Pusat, PSSI Prop. dan PSSI Kab. Blora. Sehingga yg terjadi, ketika terjadi keterlambatan Konggres, ternyata ASKAB Blora belum memiliki Statuta, sebagai mana yg telah di anjurkan dan sarankan sekaligus di wajibkan oleh ASPROP PSSI Jateng. Dan ini sifatnya hampir 60 % ASKAB yg tersebar di 35 Kab/Kota, belum memiliki Statuta. Sehingga pelaksanaan Konggres ini, sebagian Konggres menggunakan Statuta Propinsi, sebagian kita menggunakan muatan lokal, atas kesepakatan rapat seluruh peserta yg di selenggarakan pada tgl 25/5/24 yg hadir 21 anggota dari 23 anggota. Hal ini perlu saya sampaikan BPK. Bupati Blora, bahwa anggota PSSI Blora yg hadir di sini 20 dari 23 anggota sangat luar biasa. Saya meng apresiasi untuk temen2 yg bisa hadir tepat waktu karena ini penting. Karena sepak bola merupakan sarana pendidikan anak2 untuk meningkatkan generasi olah raga di bidang olah raga sepak bola. Blora sering muncul kader2 yg luar biasa misalkan , ARHAN PRATAMA yg masih di pakai di luar negri. Sesuai Statuta menurut tahapan2 yg sudah di atur dalam regulasi ini, muncullah calon baru pak Agung Waskita sebagai calon tunggal. Mudah mudahan dengan munculnya pak agung Waskito ini bisa mengangkat kembali sepak bola yg ada di Kab. Blora. Yg selama ini pak agung menghilang , semoga munculnya pak Agung Waskito kembali, bisa mengangkat semangat sepak bola yg ada di Blora. Oleh karena itu, apapun yg namanya organisasi PSSI itu yg di dalamnya ada PERSIKABA maka apapun organisasi ini harus melekat dengan pemerintah, karena kalau kita jauh dari pemerintah, sulit rasanya untuk berkembang. Apalagi sekarang lawannya lebih berat, karena banyak pemain liga di atasnya yg turun kasta ke amatir. Oleh karena itu perlu di siapkan untuk pembinaan2 di segala umur untuk memperkuat PERSIKABA yg merupakan bagian dari ASKAB PSSI Kab. Blora. Memang di perlukan campur tangan dari Pemerintah, jika tidak sulit rasanya untuk bersaing. Bagaimana caranya supaya sepak bola ini maju dan berkembang, sebaiknya serahkan saja PERSIKABA ini kepada Bapak Bupati selesai ! Kata ASPROP Jateng dalam sambutannya. Selanjutnya sambutan ketua KONI Kab. Blora Bpk. Hj. Setiyono, SH, MH. Beliau menyampaikan bahwa KONI Blora menyambut antusias atas acara yg terselenggara pada pagi ini, karena PSSI & PERSIKABA sudah lama tidak hadir di tengah masyarakat, karena suatu dinamika kepengurusan dan dinamika politik yg memang harus di lalui. Jadi kalau hari ini sudah terselenggara Konggres luar Biasa (KlB) harapnya nanti bisa di tetapkan kepengurusannya. Pak ASPROP sudah dawuh Insyaalloh pak Agung Waskito sama sama kita sepakati untuk kembali sebagai Nahkoda menjadi pengemudi di ASKAB PSSI Blora. Saya meyakini pak Agung Waskito ini, akan mampu apa yg di cita citakan masyarakat Blora terkait dgn PERSIKABA, karena apa, beliau sudah pernah mengemban tugas ini 10 thn yg lalu yaitu periode 2011-2015. Jika pak agung ini nanti mampu mengemban tugas ini seluruh jempol yg kita miliki ini akan kupersembahkan untuk pak agung. Begitu yg bisa saya sampaikan saya tak buat pantun tadi ikan sepat ikan gabus? saya tak ikan kerupuk ikan kerbau, PSSI hanya pak Agung Waskito, selamat menjalankan Konggres semoga amanah dan berjalan lancar. Kata HJ Setiyono, SH,MH.KONI Blora. Kemudian selanjutnya sidang Pleno pemilihan Ketua ASKAB yg di lakukan oleh Plt. Ketua ASKAB PSSI Kab. Blora Bpk. Edi Suyudi, ST, MH. Dan Panpel BPK Setiyono. Kemudian Panpel membacakan para voter sing pemilik suara yg hadir pada hari ini, dgn jumlah voter 23 yg hadir 20 voter. Namun dengan perjalanan waktu seluruhnya hadir 100% walau datang terlambat termasuk voter Cepu Putra. Tahapan demi tahapan telah di bentuk oleh bapak Edi Suyudi, ST, MH. selalu perwakilan dari ASPROP yg di tunjuk oleh Bapak Yoyok Sukawi selaku ketua ASPROP PSSI Jateng untuk menjalankan tugas sebagai Plt. ASKAP PSSI Kab Blora. Yg di mulai sejak 60 hari sebelum pelaksanaan namun berdasar kesepakatan Voter di ajukan menjadi 21 hari dari pelaksanaan. Akhirnya muncullah satu calon yakni BPK. Agung Waskito sebagai calon tunggal. Terkait dengan calon , oleh karena calon tunggal, maka pemilihan di laksanakan secara aklamasi. Maka dengan demikian dgn adanya calon tunggal maka di sepakati bersama bahwa Bapak Agung Waskitalah yg terpilih sebagai pemenangnya menjadi ketua ASKAB PSSI Kab. Blora periode 2024-2028 dengan mendapatkan dukungan suara sebanyak 23 suara. Selanjutnya setelah terpilih ketua ASKAB PSSI Kab. Blora yg baru di beri kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan serta visi dan misi ke depan. Kesan yg di sampaikan pak agung bahwa, kalau kitamenengok masa lalu mungkin 10 thn yg lalu, pak Agung pernah menahkodai ASKAB PSSI Kab. Blora. Kami terkesan dengan keluh kesah, suka dan duka serta perih den getirnya di PSSI dan PERSIKABA. Mulai dari kompetisi2 yg kami adakan di segala umur, namun sebelumnya kompetisi memang diperlukan sarana wasit sebagai hakim di lapangan. Yg kemudian pada akhirnya kami adakan lisensi agar teman2 bisa belajar untuk menjadi hakim pengadil lapangan melalui Diklat ini. Baik lisensi wasit, lisensi pelatih semuanya gratis. Apabi sekolah di luar membutuhkan biaya 2 – 3 JT pada masa itu, namun dengan kepengurusan kami semua dgn jml peserta sekitar 40 orang lebih memperoleh lisensi C, lisensi D baik wasit maupun pelatih dgn gratis. Namun di perjalanan waktu kami terkendala dgn dinamika politik, dengan sisa waktu masa bakti kami selesai kemudian saya serahkan ke ASKAB yg baru yaitu BPK Agung Pambudi, di lanjutkan mas Anto hingga sekarang. Kemudian tentang PERSIKABA . Liga tiga PERSIKABA pernah mengalami kemajuan di masa itu di thn. 2013 dgn manager BPK. Kurniawan S.H. kemudian di thn. 2014-2015 managernya BPK. Jasmani, S.Pd. di mana di tahun itu, sekitar 2015 terjadi peristiwa tragedi antara PERSAB Brebes dgn PERSIKABA dimana salah satu pemain dari PERSIKABA di todong dgn pistol jenis FN milik TNI karena perebutan bola sehingga terjadi pelanggaran sehingga terjadi huru hara di lapangan. Karena di anggap melanggar statuta PERSAB BREBES disidang di KOMDIS akhirnya PERSAB Brebes di kenai sangsi disiplin oleh KOMDIS ASPROP PSSI Jateng. Selama 2 thn PERSAB Brebes tidak bisa bertanding kemudian akhirnya PERSIKABA lolos final. Demikian sedikit cerita dari kami mengenai PERSIKABA . Saya berpesan kepada semua Voter mari merapatkan barisan, Ayo kita hidupkan kembali sepak bola ini, pengalaman yg kita miliki sudah berhasil melahirkan atlit profesional yaitu ARHAN PRATAMA pemain sayap kiri dan Kakaknya RONI pemain gelandang, di mana ARHAN sudah menjadi atlit nasional team nasional sedangkan RONI menjadi pemain liga semen Padang. Kata ketua ASKAB PSSI terpilih Kab. Blora. (Jasmani)